Rabu, 24 Oktober 2012

Tips Wawancara Kerja


Tips Wawancara Kerja


1. Deskripsikan Diri dengan Jujur

Pelamar kerja harus menceritakan diri sendiri apa adanya, tanpa dilebih-lebihkan atau dikurangi. Ingat, staf HRD sudah mewawancara ratusan bahkan puluhan ribu pelamar jadi mereka bisa tahu apakah yang Anda katakan benar atau tidak.

2. Pakai Busana Sesuai Budaya Kantor

Jika Anda tidak mengetahui busana apa yang biasanya dipakai oleh para karyawan di tempat Anda melamar, jangan takut untuk menelpon resepsionis calon kantor Anda tersebut. Hal ini membantu mengurangi risiko salah kostum. Di perusahaan konsultan dan bank, biasanya menuntut karyawannya berpenampilan rapi dengan blazer, kemeja dan celana bahan. Sementara di perusahaan kreatif seperti desain grafis, periklanan atau media bisa lebih fleksibel dalam berpakaian.

3. Jawaban Jangan Hanya Terpaku pada Pertanyaan

Jangan hanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan pewawancara. Berbincanglah secara profesional, namun jika ada kesempatan, Anda bisa menyampaikan ide-ide yang kiranya akan diberikan bila Anda diterima nanti. Jangan terlalu detail, secukupnya saja sehingga membuat pewawancara penasaran akan ide-ide Anda selanjutnya (jika diterima).

4. Cari Tahu Profil Perusahaan

Yang harus dilakukan pertama kali adalah mencari segala informasi mengenai perusahaan tempat Anda melamar. Cari tahu seluk-beluk nya mulai dari sistem kerja hingga kelebihan perusahaan. Tulis juga catatan tentang pandangan pribadi Anda mengenai perusahaan itu. Hal ini akan membuat Anda terlihat serius untuk masuk sebagai bagian dari perusahaan. Selain itu, Anda juga tak akan terlihat bingung saat diberi pertanyaan seputar perusahaan.

5. Selipkan Humor Cerdas
 
Tak ada salahnya menyelipkan sedikit humor pada jawaban Anda. Selain mencairkan ketegangan, humor yang cerdas juga akan membuat Anda terlihat sebagai orang yang ramah dan menyenangkan. Namun jangan sampai Anda berlebihan sehingga seperti badut yang tengah melucu.

6. Spesifik dan Lugas
 
Jawab setiap pertanyaan dengan jelas, spesifik dan lugas. Jika perlu gunakan waktu jeda setelah pertanyaan untuk berpikir atau sekadar menarik napas panjang agar lebih tenang. Dengarkan juga pertanyaan dengan baik, lalu fokus pada pertanyaan itu. Jangan beri jawaban yang terlalu melebar karena hanya akan membuat Anda terdengar bertele-tele dan membuat perekrut bosan.

7. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda
 
Ketika berada dalam moment wawancara, tunjukkan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan. Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.



2 komentar:

  1. diterima kerja tak lepas dari hasil wawancara yang baik dan benar. tips wawancara kerja ini sangat menarik dan bermanfaat. layak dipraktekin saat wawancara kerja. terima kasih ya

    BalasHapus